Tahapan berikutnya.. (after graduation)

Sudah lama tidak menulis blog, beberapa purnama telah terlewati, tahun telah berganti. Sejak terakhir menulis tentang pemilu pilpres 2014. Tak terasa sekarang saya telah berada di era pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Dan tak terasa pula saya ikut serta dalam proyek pemerintah presiden baru ini, loh kok bisa?

Begini ceritanya, setelah lulus kuliah pada akhir tahun 2014 dari jurusan teknik mesin UGM saya mengalami masa-masa yang sulit. Masa peralihan dari mahasiswa (yang apa-apa masih dibiayai orang tua) menuju ke fase untuk menjadi orang yang mandiri, baik mandiri secara hidup maupun mandiri secara finansial. Proses mencari kerja kesana-kemari tak kunjung juga membuahkan hasil yang manis. Pernah dapat kerja, hanya bertahan sebentar karena lingkungan kerja yang kurang baik dan juga jobdesk yang tidak sesuai perjanjian (hidup itu keras bung!). Mencari pekerjaan tidak semudah yang dibayangkan, menjadi mandiri secara finansial bukanlah hal yang gampang. Pergulatan hati juga sering terjadi, dimana ketika sudah datang pekerjaan itu saya masih bimbang. Banyak hal yang perlu dipertimbangkan, apakah itu tentang gaji, jam kerja, lingkungan, jarak tempat kerja dengan keluarga, dll.

Perjuangan mencari pekerjaan yang terus-menerus akhirnya saya mendapatkan pekerjaan yang memang sudah saya impikan dari jaman lulus SMA,di salah satu Badan Usaha Milik Negara yaitu PT PLN (Persero). Dulu pernah daftar ketika lulus dari SMA, yaitu di jalur sekolah ikatan dinas namun gagal di kesehatan. Akhirnya setelah berunding dengan orang tua saya memutuskan untuk menerima pekerjaan untuk mengabdi pada bangsa dan negara melalui salah satu BUMN ini (kata2nya dramatis biar keren). hahaha

Banyak tahapan sebelum resmi menjadi pegawai, dimulai dengan kegiatan SAMAPTHA yaitu kegiatan untuk melatih jiwa kepemimpinan serta kedisplinan yang bertempat di PUSDIKAJEN (Pusat Pendidikan Ajudan Jendral) Lembang, Bandung. Gak nyangka bisa melewati masa-masa ini. Dimana, setiap hari dilakukan pelatihan layaknya militer. Bangun pagi jam 3, kemudian antri mandi (mandi jam segitu di lembang rasanya kayak mandi pake air es, brrrr ). Kemudian dilanjutkan sholat subuh berjamaah dan dilanjutkan program yang sangat padat sampe jam 10 malam, begitu seterusnya smpe 10 hari dan gak boleh tidur ketika kegiatan berlangsung (smpe ngasih freshcare dimata biar gak ketiduran). Singkat cerita berakhirlah masa-masa yang seru itu yang kalau diceritakan terlalu dramatis. :D

Kemudian tahapan selanjutnya yaitu pengenalan perusahaan yang berlangsung 3 hari di PLN pusat dan dilanjutkan Pembidangan selama 2 bulan di Udiklat Bogor. Selama kegiatan pembidangan masih di awasi oleh tentara untuk menjaga kedisiplinan kita selama kegiatan. Di bogor sendiri adalah pembidangan Proyek, dimana yang dipelajari seputaran tentang masalah pembebasan lahan, konstruksi, kontrak proyek yang belum pernah saya pelajari di bangku kuliah. Pertamanya terasa berat, banyak pelajaran yang diberikan teknik sipil banget (maklum lulusan teknik mesin). Walaupun ada beberapa yang masih membahas mesin, seperti tentang Komisioning mesin, mengecek apakah mesin itu sudah bagus dan siap untuk di install di pembangkit. Namun, dengan dibantu temen-temen yang luar biasa di kelas dan juga tentor yang menurut saya ahli di bidangnya (kebanyakan pensiunan yang sudah makan garam di proyek) akhirnya saya bisa menikmatinya dan sedikit mengerti. hehe.. Oh ya, ada hal yang menarik di Udiklat Bogor yaitu jalanya yang naek turun. Sehingga sering kecapekan dan berkeringat, apalgi ketika makan siang dimana kantin berada di bawah dan kelas berada d atas (nyampek kelas keringat bercucuran dan langsung ngadem di bawah AC)

Naik gunung, turun gunung tiada mengenal lelah

kelas PE B mantaap

Tahap selanjutnya yaitu OJT (On Job Training), saya ditempatkan di UPP 1 dibawah naungan UIP VI yang mengerjakan proyek pembangunan PLTA Upper Cisokan Pumped Storage. Saya merasa beruntung karena mendapat ilmu di proyek ini yang notabene PLTA pumped storage belum ada di Asia Tenggara, sehingga di Cisokan ini adalah rintisan pertama PLTA pumped storage, dimana turbin bekerja di malam hari (beban puncak) untuk pembangkitan listrik dan beralih fungsi menjadi pompa ketika pagi hari yang berfungsi memompa air dari waduk bagian bawah menuju waduk bagian atas. Banyak sukanya disini dimulai dari teman-teman Mess yang asyik, kocak dan juga pada rajin ibadah. Bahkan tiap pagi ada yang membangunkan saya untuk sholat subuh berjamaah di masjid dan untuk sahur di hari senin dan kamis. Untuk kelompok OJT saya boleh dibilang woles, walaupun begitu kami tetap bekerja secara profesional dan tidak meninggalkan kewajiban kami. Awal-awal program OJT kami lebih banyak santai nya dan menjelang akhir program kami begadang terus tiap malam (the power of kepepet) haha. . Dan dikelompok inilah saya dan kawan-kawan mengeluarkan single kami (buku lebih tepatnya) berjudul Tutorial Primavera yang kelak nantinya saya harap dapat digunakan sebagai bahan untuk pembelajaran di lingkup PLN :D

personil ONE DIRECTION

album pertama kami

Tahap berikutnya yaitu Ujian PA, STO dan Si-Ujo, dimana ilmu yang saya dapat selama pembidangan dan OJT di uji kelayakanya. Apakah saya lulus atau tidaknya. Ketika ujian dag dig dug ser, jantung berdetak kencang, sempet ga bisa mikir karena gugup. Alhamdulillah semua lancar dan dinyatakan lulus. dan program training dinyatakan usai atau End Program. Dan ditutup dengan pengumuman penempatan proyeksi, saya di tempatkan di UIP XII makassar.


Selepas dari selesainya pendidikan dan training saya terbang ke sebuah pulau yang berselisih waktu 1 jam dari rumah saya yaitu Sulawesi. Disinilah awal mulai karir saya di bawah naungan UIP XII yang berganti nama UIP SULBAGUT, yang akan melaksanakan tugas untuk membangun Pembangkit dan Jaringan di Wilayah Sulawesi Bagian Utara. Dan disini lah saya akan turut membantu program dari presiden kita, yaitu Proyek 35.000 MW. Saya siap jadi bagian untuk menerangi nusantara, mendorong kegiatan ekonomi bangsa, memikat investor untuk menanam saham di Indonesia karena kami PLN siap untuk menyediakan listrik bagi usaha mereka. Bismillah, semoga langkah saya selalu dalam lindungan dari Allah SWT, wassalamu alaikum..

nggaya dikit